About MD

MD (Merchandiser)
Apa itu MD ?

Bagi yang bergerak di dunia retail khususnya bidang marketing sales mungkin sudah tak asing dengan istilah MD, namun bagi sebagian orang mungkin asing dengan istilah ini (MD).

Secara singkat MD (Merchandiser) adalah pihak yang melakukan proses Create Demand ke beberapa Store dengan tujuan Create Growth Sales atau meningkatkan penjualan di area/strore tertentu.

MD (Merchandiser) merupakan seorang yang ditugaskan oleh pihak Distributor atau Supplier untuk melakukan proses pengaturan tata letak (display) barang di toko dengan semenarik mungkin agar dapat memikat konsumen (customer) untuk membeli produk tersebut.

Plan Called and Standarized MD's Toolkit

Beberapa jobdesk standar yang dilakukan oleh seorang MD (Merchandiser) adalah sebagai berikut:

1. Greeting
2. Walk In The Store
3. Storage Room Activity
4. Merchindising Activity
5. Wrap-Up

1. Greeting

• Mengucapkan salam kepada karyawan toko
• Memperkenalkan diri kepada Kepala Toko/Assisten Toko/Karyawan Toko
• Menginformasikan kepada pihak toko mengenai Promo yang sedang berjalan
• Minta izin untuk melakukan aktivitas kegiatan merchandiser

2. Walk In The Store

• Cek Price Tag
• Cek OOS (Out Of Stock)
• Cek POB (Point Of Buying)
• Cek POSM (Point Of Selling Material)

3. Storage Room Activity

• Meminta izin/bantuan kepada pihak toko untuk melakukan pemeriksaan Stock di gudang dan mengeluarkannya untuk di Display.
• Mengambil stock untuk mengisi stock di dalam toko seperti (Rack Reguler, POB, Secondary Display) dengan catatan seizin dari pihak toko.
• Melakukan FEFO (First Expired First Out) 

4. Merchandising Activity

• Meakukan pemajangan semua produk di POB
• Pastikan Price Tag terpasang pada setiap SKU
• Pastikan Promo yang sedang berjalan memiliki POSM nya
• Cek semua POB dan pastikan posisinya berada pada posisi Hot Zone dan High Traffic Area
• Cek semua produk sesuai dengan Plannogram toko
• Pastikan produk mudah dijangkau oleh konsumen
• Promo yang sedang berjalan wajib untuk Secondary Display

5. Wrap Up

• Mengingatkan kembali pihak toko mengenai program promosi yang sedang berjalan
• memastikan pihak store mengetahui informasi ter update mengenai produk

LIST OF TOOLKITS

Merchandiser Toolkits terdiri dari:

• Buletin Promo
• Produk Informasi (NPD)
• Iternary (Schedule)
• MSL (Must Stock List)
• Surat Tugas
• Absen Stempel Toko
• POP (Point Of Price) & POSM (Point Of Selling Material)
• Alat Tulis
• Seragam & ID Card

This person actually represents the company in retail stores. By seeing the store layout, they make sure the product is located in an obvious and visible location, also known as product placement. The merchandising specialist also insures that the product is presented in an appealing way. This person must have strong sales and negotiating skills, as well as initiative and an eye for proper placement.
"Orang ini benar-benar mewakili perusahaan di toko-toko ritel. Dengan melihat tata letak toko,mereka memastikan produk ini terletak di lokasi yang jelas dan terlihat, juga dikenal sebagaipenempatan produk. Spesialis merchandising juga menjamin bahwa produk ini disajikan dengan cara yang menarik. Orang ini harus memiliki Teknik Penjualan yang kuat dan keterampilanbernegosiasi, serta inisiatif dan untuk penempatan Produk yang tepat"

The merchandiser coordinates with Sales Manager Area to effectively present the product or product line. He or she develops Display and Space Product , and performs market research to determine the most effective ways to sell and promote the product. This person needs strong communication and negotiation skills and visual and analytical abilities. He or she also needs to be a creative and innovative thinker.
"Merchandiser ber- Koordinat dengan Sales Manager Area untuk secara efektif menyajikan produkatau lini produk. Dia mengembangkan Tampilan dan Space Produk, dan melakukan riset pasar untuk menentukan cara yang paling efektif untuk menjual dan mempromosikan produk. Orang ini musti memiliki komunikasi yang kuat dan ketrampilan negosiasi dan kemampuan visual dan analitis.Dia atau dia juga perlu pemikir kreatif dan inovatif."

Sumber: Berbagai Sumber